Untuk mengatasi kekurangan guru produktif di SMK, Kemendikbud
akan menerjunkan 400 mahasiswa dari lembaga pendidikan tenaga
kependidikan (LPTK) di tingkat akhir untuk melakukan praktik mengajar di
SMK yang masih kekurangan guru produktif.Upaya lain yang dilakukan
adalah meminta Kementerian Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk
menambah kuota dalam merekrut guru SMK.
Dari 161.656 guru SMK, baru 22 persen guru produktif yang ada di SMK-SMK. Idealnya, SMK membutuhkan paling tidak 50 persennya.
Yang termasuk guru produktif adalah para guru yang mengajar tentang
keterampilan praktik, seperti industri, otomotif, dan mesin. Banyak
terjadi kekurangan di bidang TIK, kelautan, dan kesehatan.
sumber : Pikiran Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar